Slide

Jumat, 23 November 2012

PERAN GURU AGAMA


Sebuah pertanyaan yang menggambarkan kerendahan hati dan keinginan untuk maju dari seorang guru Agama “ Apa kelemahan saya sebagai guru sehingga pembelajaran agama di sekolah tidak memberikan dampak secara signifikan terhadap perubahan akhlak siswa?”
Pertanyaan di atas adalah gambaran problem semua guru agama, baik di sekolah negeri maupun swasta, bahkan untuk sekolah Islam sekalipun. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, perlu di ditinjau kembali tentang eksistensi keberadaan guru agama tersebut di sekolahnya. Untuk apa guru agama berada di sekolah? Apakah keberadaan dan posisi guru agama di sekolah sama dengan guru bidang studi lainnya? Jika sama, maka apa yang membedakan guru agama dengan guru lain? Peran dan fungsi guru Agama tidak lebih dari hanya guru bidang studi dengan 3 jam pelajaran per minggu seperti hanya guru bidang studi kesenian, olah raga atau yang lainnya. Guru agama hanya menjadi bagian kecil dari keseluruhan sistem sekolah. Inilah sumber kelemahan yang paling mendasar dari guru-guru agama di sekolah.
Untuk Apa Guru Agama di Sekolah
Perbaikan mutu pembelajaran agama di sekolah hendaknya berawal dari memperjelas keberadaan atau misi guru agama di sekolah tersebut. Jika guru agama menghendaki keberadaannya akan mampu mengubah secara signifikan akhlak siswa, maka guru agama harus memposisikan diri sebagai agent of change di sekolah. Sadarilah bahwa selama ini semua mata siswa tertuju pada guru, mereka mengamati seluruh perilaku dan menunggu peran besar guru agama untuk memberi warna yang berarti bagi kehidupan spiritual di sekolah.

Ketika semua guru agama di sekolah yang ada di negeri ini bersepakat dan konsisten  untuk mengemban misi sebagai agen perubahan akhlak di sekolah masing-masing, maka akan ada kekuatan luar biasa dahsyatnya bagi perubahan perilaku atau akhlak siswa di seluruh sekolah. Misi ini harus disosialisasikan, dijaga konsistensinya dan yang lebih penting lagi diperjuangkan.
Berbeda dengan di Madrasah. Pendidikan Agama di Madrasah dijabarkan lebih luas menjadi berbagai Mata Pelajaran , sehingga penguasaan materi dan perubahan terhadap peserta didik akan lebih terarah terhadap tujuan Pendidikan Madrasah itu sendiri. Disamping itu juga keterkaitan antara Mata Pelajaran yang lain atau Guru yang lain saling mendukung terhadap perubahan mental Agama dan akhlak siswa.
Untuk semua guru, Anda juga harus merenungkan keberadaan Anda di sekolah tempat Anda mengajar. Untuk apa Anda berada di sekolah itu? Misi apa yang Anda bawa? Ingatlah! Ketika misi Anda baik dan benar maka itulah yang akan membedakan secara berarti Anda dan guru lainnya.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar