Sebuah pertanyaan yang menggambarkan kerendahan hati dan
keinginan untuk maju dari seorang guru Agama “ Apa kelemahan saya sebagai
guru sehingga pembelajaran agama di sekolah tidak memberikan dampak secara
signifikan terhadap perubahan akhlak siswa?”
Pertanyaan di atas adalah gambaran problem semua guru agama,
baik di sekolah negeri maupun swasta, bahkan untuk sekolah Islam sekalipun.
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, perlu di ditinjau kembali tentang
eksistensi keberadaan guru agama tersebut di sekolahnya. Untuk apa guru agama
berada di sekolah? Apakah keberadaan dan posisi guru agama di sekolah sama
dengan guru bidang studi lainnya? Jika sama, maka apa yang membedakan guru
agama dengan guru lain? Peran dan fungsi guru Agama tidak lebih dari hanya guru
bidang studi dengan 3 jam pelajaran per minggu seperti hanya guru bidang studi
kesenian, olah raga atau yang lainnya. Guru agama hanya menjadi bagian kecil
dari keseluruhan sistem sekolah. Inilah sumber kelemahan yang paling mendasar
dari guru-guru agama di sekolah.
Untuk Apa Guru Agama di Sekolah
Perbaikan mutu pembelajaran agama di sekolah hendaknya
berawal dari memperjelas keberadaan atau misi guru agama di sekolah
tersebut. Jika guru agama menghendaki keberadaannya akan mampu mengubah secara
signifikan akhlak siswa, maka guru agama harus memposisikan diri sebagai agent
of change di sekolah. Sadarilah bahwa selama ini semua mata siswa tertuju
pada guru, mereka mengamati seluruh perilaku dan menunggu peran besar guru
agama untuk memberi warna yang berarti bagi kehidupan spiritual di
sekolah.
Ketika semua guru agama di sekolah yang ada di
negeri ini bersepakat dan konsisten untuk mengemban misi sebagai agen
perubahan akhlak di sekolah masing-masing, maka akan ada kekuatan luar biasa
dahsyatnya bagi perubahan perilaku atau akhlak siswa di seluruh sekolah. Misi
ini harus disosialisasikan, dijaga konsistensinya dan yang lebih penting lagi
diperjuangkan.
Berbeda dengan di Madrasah. Pendidikan Agama di Madrasah
dijabarkan lebih luas menjadi berbagai Mata Pelajaran , sehingga penguasaan
materi dan perubahan terhadap peserta didik akan lebih terarah terhadap tujuan
Pendidikan Madrasah itu sendiri. Disamping itu juga keterkaitan antara Mata
Pelajaran yang lain atau Guru yang lain saling mendukung terhadap perubahan
mental Agama dan akhlak siswa.
Untuk semua guru, Anda juga harus merenungkan
keberadaan Anda di sekolah tempat Anda mengajar. Untuk apa Anda berada di
sekolah itu? Misi apa yang Anda bawa? Ingatlah! Ketika misi Anda baik dan benar
maka itulah yang akan membedakan secara berarti Anda dan guru lainnya.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar