Ikhlas maupun tidak ikhlas seorang guru dalam mengajar tetap
harus mengajar, namun perbedaannya adalah ketika guru itu tidak ikhlas dalam
mengajar, maka tugas itu terasa berat buat dia, waktu terasa lama dan semua
terasa lambat, dan materi yang disampaikannya terasa sulit, bagi dia saja sudah
terasa sulit apalagi bagi muridnya. Bedakan dengan guru yang ikhlas dalam
mengajar, semua terasa ringan dalam mengajar, materi yang disampaikan terasa
mudah, senyum di wajahnya terasa teduh, membuat murid merasa nyaman, dan
senang, sehingga materi yang disampaikan terasa mudah diserap oleh
murid-muridnya, sehingga jangan heran guru yang ikhlas mempunyai daya
gugah dan ubah yang dahsyat.
Jika ditinjau secara psikologis orang yang ikhlas
akan memperoleh ketenangan jiwa, sederhananya, kecemasan itu berbanding
terbalik dengan ketenangan jiwa dan kejernihan pikiran, sehingga dapat
dipastikan apa yang dikerjakannya menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat buat
dirinya dan orang lain, semoga Allah mengaruniakan kepada kita hati yang
ikhlas.
Ikhlas, terletak pada niat hati. Luar biasa sekali
pentingnya niat ini, karena niat adalah pengikat amal. Orang-orang yang tidak
pernah memperhatikan niat yang ada di dalam hatinya, siap-siaplah untuk
membuang waktu, tenaga, dan harta dengan tiada arti. Keikhlasan seseorang
benar-benar menjadi amat penting dan akan membuat hidup ini sangat mudah,
indah, dan jauh lebih bermakna.
Lalu, dimanakah letak kekuatan guru-guru yang ikhlas?
Seorang guru yang ikhlas akan memiliki kekuatan ruhiyah yang besar. Ia
seakan-akan menjadi pancaran energi yang melimpah. Keikhlasan seorang guru
dapat dilihat pula dari raut muka, tutur kata, serta gerak-gerik perilakunya.
Murid akan merasa nyaman belajar dengan guru yang ikhlas. Setiap tumpahan
kata-kata dan perilakunya tidak ada yang tersembunyi. Semua itu ia lakukan tanpa
mengharap apapun dari orang yang dihadapinya, yang ia harapkan hanyalah
memberikan yang terbaik untuk siapapun.
Itulah sebabnya guru yang mampu menata
hati untuk ikhlas akan lebih banyak membuat perubahan positif,dan pribadi guru yang SMART.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar