Jadwal PLPG 2013 Sertifikasi Guru Rayon 142 Universitas PGRI Adi Buana Surabaya dan Rayon 114 Unesa Surabaya , Dinas Pendidikan Nasional & Kebudayaan
Slide
Senin, 12 Agustus 2013
Minggu, 11 Agustus 2013
Pentingnya Pendidikan Karakter
Theodore Roosevelt mengatakan: “To educate a person in mind and not in morals is to educate a menace to society” (Mendidik seseorang dalam aspek kecerdasan otak dan bukan aspek moral adalah ancaman mara-bahaya kepada masyarakat)
Karakter merupakan nilai-nilai perilaku manusia yang berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan dan kebangsaan yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan, dan perbuatan berdasarkan norma-norma agama, hukum, tata krama, budaya dan adat istiadat.
Bagi Indonesia sekarang ini, pendidikan karakter juga berarti melakukan usaha sungguh-sungguh, sitematik dan berkelanjutan untuk membangkitkan dan menguatkan kesadaran serta keyakinan semua orang Indonesia bahwa tidak akan ada masa depan yang lebih baik tanpa membangun dan menguatkan karakter rakyat Indonesia. Dengan kata lain, tidak ada masa depan yang lebih baik yang bisa diwujudkan tanpa kejujuran, tanpa meningkatkan disiplin diri, tanpa kegigihan, tanpa semangat belajar yang tinggi, tanpa mengembangkan rasa tanggung jawab, tanpa memupuk persatuan di tengah-tengah kebinekaan, tanpa semangat berkontribusi bagi kemajuan bersama, serta tanpa rasa percaya diri dan optimisme. Inilah tantangan kita bangsa Indonesia
Selasa, 25 Juni 2013
Penerimaan Peserta Didik Baru MIM Latukan Tahun Pelajaran 2013 – 2014
Informasi Penerimaan Peserta Didik Baru MI Muhammadiyah Latukan
Tahun Pelajaran 2013 – 2014
A. Persyaratan Pendaftaran• Pendaftar adalah Orang Tua/Wali dengan membawa calon siswa.
• Usia calon siswa per 1 Juli 2013 adalah 6 tahun.
B. Mekanisme Pendaftaran
Melengkapi syarat administrasi
1. Mengisi Formulir Pendaftaran
2. Menyerahkan pas photo terbaru ukuran 3 x 4 = 2 lembar
3. Menyerahkan foto copy akta lahir 2 lembar
4. Menyerahkan foto copy SKTB TK
5. Surat Keterangan Pindah dan foto copy raport terakhir dengan legalisir sekolah (bagi siswa
3. Menyerahkan foto copy akta lahir 2 lembar
4. Menyerahkan foto copy SKTB TK
5. Surat Keterangan Pindah dan foto copy raport terakhir dengan legalisir sekolah (bagi siswa
pindahan)
C. Biaya Pendidikan
MI Muhammadiyah Latukan Karanggeneng memberikan keringanan bagi siswa kurang mampu dan GRATIS bagi siswa yang tidak mampu
D. Fasilitas Peserta Didik Baru
Peserta Didik Baru akan mendapatkan Perlengkapan termasuk :
1. 3 ( tiga ) stel Seragam Hijau putih, Batik , HW dan 1 (satu) stel seragam olah raga
2. Buku tulis, buku tulis halus, buku gambar, alat tulis serta perlengkapannya.
3. Buku Paket Pelajaran Lengkap.
E. Biaya Kegiatan Siswa sudah termasuk :
1. Peringatan Hari Besar Negara (PHBN).
2. Study Wisata.
3. Fun Camp , Ceria Pandu Athfal
4. Kegiatan Keagamaan.
6. UTS dan UAS.
Semuanya Gratis kecuali biaya UAS dan UN
C. Biaya Pendidikan
MI Muhammadiyah Latukan Karanggeneng memberikan keringanan bagi siswa kurang mampu dan GRATIS bagi siswa yang tidak mampu
D. Fasilitas Peserta Didik Baru
Peserta Didik Baru akan mendapatkan Perlengkapan termasuk :
1. 3 ( tiga ) stel Seragam Hijau putih, Batik , HW dan 1 (satu) stel seragam olah raga
2. Buku tulis, buku tulis halus, buku gambar, alat tulis serta perlengkapannya.
3. Buku Paket Pelajaran Lengkap.
E. Biaya Kegiatan Siswa sudah termasuk :
1. Peringatan Hari Besar Negara (PHBN).
2. Study Wisata.
3. Fun Camp , Ceria Pandu Athfal
4. Kegiatan Keagamaan.
6. UTS dan UAS.
Semuanya Gratis kecuali biaya UAS dan UN
Panitia
Minggu, 16 Juni 2013
CERIA PANDU ATFAL MI MUHAMMADIYAH LATUKAN
Foto Kwarda HW Lamongan Kwarcab Karanggeneng dan Dewan Sughli
Out Bond Peserta Ceria Pandu Athfal di Bumi Perkemahan Latukan
Out Bond Peserta Ceria Pandu Athfal di Bumi Perkemahan Latukan
Kepala Madrasah, Damanhuri, S.PdI Menerima Tropi Bergilir oleh Kwarda HW Lamongan
Kepala Madrasah, Bapak Damanhuri, S.PdI Memberikan piala kepada para memenang lomba
Para siswa MI Muhammadiyah Latukan saat merah beberapa Jenis Perlombaan
Upacara Pembukaan
Para Pembina dan Dewan Sughli
Kerjasama Anggota Kuntum
Melatih kepercayaan terhadap teman
Out Bound para anggota Kuntum melatih Kerjasama Tim
Pembinaan dan Perkaderan
Out Bound Siswa MIM Latukan membuat Jembatan Paku
Musyawarah antar anggota Kuntum
Piala Lomba siap di berikan kepada Pemenang
Ketua Kwarda HW Kab. Lamongan memberikan penghargaan kepada Pemenang
Anggota Kwarcab HW Kec. Karanggeneng memberikan penghargaan kepada Pemenang
Anggota Kwarcab HW Kec. Karanggeneng memberikan penghargaan kepada Pemenang
Anggota Kwarda HW Kab Lamongan menyematkan lenca kepada Peserta
Kegiatan Rohani dan Pembekalan Peserta
Rabu, 12 Juni 2013
CERIA PANDU ATHFAL 2013
Alhamdulillah, Perkrmahan Ceria Pandu Athfal V Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Kwacab Karanggeneng tahun 2013 yang delaksanakan pada Rabu - Jum'at di Bumi Perkemahan MI Muhammadiyah Latukan yang diikuti oleh 16 tenda dari 7 Qabilah MI Muhammadiyah se-Kec. Karanggeneneng , Sekaran dan 1 Tamu Undangan, SMP Muhammadiyah 5 Karanggeneneg Jumlah peserta mencapai 170 peserta. pada PCPA ini, jumlah peserta selalu meningkat jika dibandingkan dengan Ceria Athfal yang sebelumnya.
Kegiatan ini diketuai oleh Ramanda Damanhuri, S.PdI dari Qabilah MI Muhammadiyah Latukan. Kegiatan ini dibantu juga oleh Dewan Sughli Daerah Hizbul Wathan Kwarda Lamongan sejumlah 20 personel,
Diawali dengan upacara pembukaan pada hari Rabu, 12 Juni 2013, PCPA V resmi dibuka oleh Ramanda Yusuf Ismail sebagai perwakilan dari Pimpinan Kwarda Hizbul Wathan Lamongan dengan ditandai dipukulnya Gong pembuka sebanyak 3 kali.
Lomba demi lomba pun dilakukan, hingga sampai pada Hari Rabu sore, 12 Juni 2013. berbagai macam lomba di laksanakan diantaranya Lomba Tartil, Adzan, Kreasi barang Bekas dll, yang semuanya di sediakan Tropy Pemenang
Kegiatan ini diketuai oleh Ramanda Damanhuri, S.PdI dari Qabilah MI Muhammadiyah Latukan. Kegiatan ini dibantu juga oleh Dewan Sughli Daerah Hizbul Wathan Kwarda Lamongan sejumlah 20 personel,
Diawali dengan upacara pembukaan pada hari Rabu, 12 Juni 2013, PCPA V resmi dibuka oleh Ramanda Yusuf Ismail sebagai perwakilan dari Pimpinan Kwarda Hizbul Wathan Lamongan dengan ditandai dipukulnya Gong pembuka sebanyak 3 kali.
Lomba demi lomba pun dilakukan, hingga sampai pada Hari Rabu sore, 12 Juni 2013. berbagai macam lomba di laksanakan diantaranya Lomba Tartil, Adzan, Kreasi barang Bekas dll, yang semuanya di sediakan Tropy Pemenang
Jumat, 03 Mei 2013
JADWAL UKK TAHUN PELAJARAN 2012-2013
JADWAL ULANGAN KENAIKAN KELAS
MI MUHAMMADIYAH LATUKAN KARANGGENENG LAMONGAN
TAHUN PELAJARAN 2012-2013
Hari/Tanggal
|
Jam ke-
|
Pukul
|
Kelas
| |
I dan II
|
III, IV, dan V
| |||
Senin,
03 Juni 2013
|
1
|
07.30 – 09.00
|
Bahasa Indonesia
|
Bahasa Indonesia
|
2
|
09.30 – 11.00
|
P K n
|
P K n
| |
Selasa,
04 Juni 2013
|
1
|
07.30 – 09.00
|
I P A
|
I P A
|
2
|
09.30 – 11.00
|
.............................
|
Bahasa Inggris
| |
Rabu,
05 Juni 2013
|
1
|
07.30 – 09.00
|
I P S
|
I P S
|
2
|
09.30 – 11.00
|
Bahasa Jawa
|
Bahasa Jawa
| |
Jumat,
07 Juni 2013
|
1
|
07.30 – 09.00
|
Matematika
|
Matematika
|
2
|
09.30 – 11.00
|
.............................
|
.............................
| |
Sabtu,
08 Juni 2013
|
1
|
07.30 – 09.00
|
Al-Qur’an Hadits
|
Al-Qur’an Hadits
|
2
|
09.30 – 11.00
|
.............................
|
SKI
| |
Senin,
10 Juni 2013
|
1
|
07.30 – 09.00
|
Kemuhammadiyahan
|
Kemuhammadiyahan
|
2
|
09.30 – 11.00
|
.............................
|
Bahasa Arab
| |
Selasa,
11 Juni 2013
|
1
|
07.30 – 09.00
|
Fiqih
|
Fiqih
|
2
|
09.30 – 11.00
|
Aqidah Akhlaq
|
Aqidah Akhlaq
|
UN SD 2013 tetap berlangsung
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M. Nuh mengatakan ujian nasional tingkat sekolah dasar pada 2013 tetap berlangsung, namun pada 2014 penyelenggaraan UN tersebut terbuka untuk dievaluasi.
"Sejalan dengan Kurikulum 2013 yang akan diterapkan Juli 2013 esensinya ingin memperkuat penilaian yang basisnya proses tetapi juga tidak ingin mempertentangkan antara penilaian yang berbasis proses dengan penilaian yang berbasis output," katanya.
Ia mengatakan penilaian berbasis proses dan penilaian berbasis output dua-duanya penting. Oleh karena itu terbuka untuk dilakukan evaluasi sistem penilaian yang saat digunakan.
"Prinsipnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tidak ingin mempertentangkan mana yang penting, proses atau output. Dua-duanya penting," katanya.
Ia menjelaskan UN itu adalah output, sedangkan rapor adalah proses, penilaian keseharian. Tema besarnya bagaimana memperkuat dua basis penilaian tersebut.
Khusus untuk SD, katanya, merupakan wajib belajar sembilan tahun.
"Seandainya tidak lulus mau diapakan, oleh karena itu ada pemikiran yang SD dan SMP itu satu kesatuan sesama pendidikan dasar sembilan tahun sehingga evaluasi outputnya yaitu pada saat SMP sehingga SD ke SMP itu ibarat kenaikan kelas," katanya.
Ia menjelaskan tentang lulusan SD masuk SMP sebagai kenaikan kelas
"Lulusan SD masuk SMP itu menjadi kelas VII, jadi seperti kenaikan kelas sesama satu jenjang namanya jenjang pendidikan dasar. Mereka ada yang memiliki pemikiran UN di SD itu sebaiknya ditiadakan karena ini menjadi satu paket sesama pendidikan dasar," katanya.
Namun, katanya, hal itu tidak diterapkan pada 2013 karena Kurikulum 2013 juga belum diterapkan.
"UN 2013 besok tetap untuk SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK seperti biasanya, hanya yang membedakan ada 20 variasi soal," katanya.
"Sejalan dengan Kurikulum 2013 yang akan diterapkan Juli 2013 esensinya ingin memperkuat penilaian yang basisnya proses tetapi juga tidak ingin mempertentangkan antara penilaian yang berbasis proses dengan penilaian yang berbasis output," katanya.
Ia mengatakan penilaian berbasis proses dan penilaian berbasis output dua-duanya penting. Oleh karena itu terbuka untuk dilakukan evaluasi sistem penilaian yang saat digunakan.
"Prinsipnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tidak ingin mempertentangkan mana yang penting, proses atau output. Dua-duanya penting," katanya.
Ia menjelaskan UN itu adalah output, sedangkan rapor adalah proses, penilaian keseharian. Tema besarnya bagaimana memperkuat dua basis penilaian tersebut.
Khusus untuk SD, katanya, merupakan wajib belajar sembilan tahun.
"Seandainya tidak lulus mau diapakan, oleh karena itu ada pemikiran yang SD dan SMP itu satu kesatuan sesama pendidikan dasar sembilan tahun sehingga evaluasi outputnya yaitu pada saat SMP sehingga SD ke SMP itu ibarat kenaikan kelas," katanya.
Ia menjelaskan tentang lulusan SD masuk SMP sebagai kenaikan kelas
"Lulusan SD masuk SMP itu menjadi kelas VII, jadi seperti kenaikan kelas sesama satu jenjang namanya jenjang pendidikan dasar. Mereka ada yang memiliki pemikiran UN di SD itu sebaiknya ditiadakan karena ini menjadi satu paket sesama pendidikan dasar," katanya.
Namun, katanya, hal itu tidak diterapkan pada 2013 karena Kurikulum 2013 juga belum diterapkan.
"UN 2013 besok tetap untuk SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK seperti biasanya, hanya yang membedakan ada 20 variasi soal," katanya.
Kamis, 25 April 2013
Gebyar Hari Kartini Tahun 2013
Dalam rangka memperingati hari Kartini, PAUD Aisyiyah 4 Latukan Karanggeneng Lamongan ikut memeriahkan Gebyar PAUD untuk memberi kesempatan kepada peserta didik dalam mengembangkan bakat dan talenta yang mereka miliki salah satunya dengan menampilkan kreasi "Fashion Show"
Selasa, 23 April 2013
Rapat Kepala MI Se Kecamatan Karanggeneng
Dalam rangka upaya memajukan pendidikan Madrasah di Kecamatan Karanggeneng , terutama dalam menghadapi UN mendatang. Pengawas Pendidikan Agama Islam mengadakan kegiatan rapat kepala MI se kecamatan Karanggeneng di MI Muhammadiyah Latukan. Acara yang dipimpin PPAI dan K3M tersebut dihadiri oleh seluruh kepala MI baik negeri maupun swasta se-Kec. Karanggeneng.
Acara rapat sebagaimana yang disampaikan PPAI Karanggeneng Bapak Mustari, M.Ag.. Dalam sambutannya, berpesan kepada seluruh kepala MI se kecamatan Karanggeneng agar tidak panik dalam menghadapi ujian nasional mendatang. "Tidak usah panik, kalau bapak/ibu panik, anak-anak juga akan panik". Karena didalam menghadapai ujian nasional (UN) membutuhkan suatu ketenangan untuk mencapai kesuksesan UN mendatang. "Saya berharap kepada bapak/ibu sekalian, tidak ada kegiatan yang mungkin membuat suasana menjadi mencekam". Kalau anak-anak ini tenang, berarti mereka telah memenangkan pertempuran 50%". Selain itu, Bapak Mustari, M.Ag. juga menganjurkan bahwa para kepala madrasah dapat membuat gembira hati para siswa dalam rangka menghadapi UN mendatang, terangnya.
Rabu, 10 April 2013
Pengorbanan Seorang Guru
Seyogyanya untuk kita semua mengamalkan dan berterima kasih kepada para Guru. Memang tidak boleh dinafikan betapa besarnya pengorbanan seorang guru dalam mendidik anak-anak menjadi orang yang berguna kepada diri, keluarga, masyarakat, agama dan negara.Kadang-kadang mereka mendidik anak-anak murid sehingga terkadang ada yang tidak sempat meluangkan waktu untuk anak-anak mereka sendiri. Namun apa yang kita harapkan adalah semua guru ikhlas dalam pengorbanan tersebut.
Insya Allah, Allah pasti akan membalas dengan ganjaran yang setimpal, baik di dunia maupun di akhirat kelak. Keikhlasan itu sangatlah penting karena dari ikhlasnya guru yang mengajar, maka anak-anak didik mendapat ilmu yang barokah. Ilmu yang barokah inilah yang akan melahirkan anak-anak yang mampu menjadi pemuda-pemuda yang berilmu, beriman dan bertaqwa.
Dan juga, guru-guru perlu senantiasa mendidik jiwa, membetulkan niat dan mengikhlaskan segala pengajaran dan pengorbanan yang dilakukan. Guru-guru juga harus menyadari bahwa selain bertanggungjawab mengajar dan mendidik, guru juga memikul amanah yang berat keranah mereka turut berperanan membentuk akhlak serta jati diri anak didik. Guru mempunyai kelebihan dari aspek pengetahuan ilmu psikologi kanak-kanak dan kepakaran mengajar.
Insya Allah, Allah pasti akan membalas dengan ganjaran yang setimpal, baik di dunia maupun di akhirat kelak. Keikhlasan itu sangatlah penting karena dari ikhlasnya guru yang mengajar, maka anak-anak didik mendapat ilmu yang barokah. Ilmu yang barokah inilah yang akan melahirkan anak-anak yang mampu menjadi pemuda-pemuda yang berilmu, beriman dan bertaqwa.
Dan juga, guru-guru perlu senantiasa mendidik jiwa, membetulkan niat dan mengikhlaskan segala pengajaran dan pengorbanan yang dilakukan. Guru-guru juga harus menyadari bahwa selain bertanggungjawab mengajar dan mendidik, guru juga memikul amanah yang berat keranah mereka turut berperanan membentuk akhlak serta jati diri anak didik. Guru mempunyai kelebihan dari aspek pengetahuan ilmu psikologi kanak-kanak dan kepakaran mengajar.
Sabtu, 23 Februari 2013
Keberhasilan Kurikulum 2013
Sedikitnya ada dua faktor besar
dalam ke berhasilan kurikulum 2013. Pertama, penentu, yaitu kesesuaian
kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) dengan kurikulum dan buku
teks. Kedua, faktor pendukung yang terdiri dari tiga unsur; (i) ketersediaan
buku sebagai bahan ajar dan sumber belajar yang mengintegrasikan standar pembentuk
kurikulum; (ii) penguatan peran pemerintah daam pembinaan dan pengawasan; dan
(iii) penguatan manajemen dan budaya sekolah.
Berkait dengan faktor pertama,
Kemdikbud sudah mendesain strategi penyiapan guru sebagaimana digambarkan
pada skema penyiapan guru yang meibatkan tim pengembang kurikulum di tingkat
pusat; instruktur diklat terdiri atas unsur dinas pendidikan, dosen, widyaswara,
guru inti, pengawas, kepala sekolah; guru utama meiputi guru inti, pengawas,
dan kepala sekolah; dan guru mereka terdiri atas guru kelas, guru mata
pelajaran SD, SMP, SMA, SMK.
Pada diri guru, sedikitnya ada
empat aspek yang harus diberi perhatian khusus dalam rencana implementasi dan
keterlaksanaan kurikulum 2013, yaitu kompetensi pedagogi; kompetensi akademik
(keilmuan); kompetensi sosial; dan kompetensi manajerial atau kepemimpinan.
Guru sebagai ujung tombak penerapan kurikulum, diharapkan bisa menyiapkan dan
membuka diri terhadap beberapa kemungkinan terjadinya perubahan.
Kesiapan guru lebih penting
daripada pengembangan kurikulum 2013. Kenapa guru menjadi penting? Karena
dalam kurikulum 2013, bertujuan mendorong peserta didik, mampu lebih baik dalam
melakukan observasi, bertanya, bernalar, dan mengkomunikasikan
(mempresentasikan), terhadap apa yang mereka peroleh atau mereka ketahui
setelah menerima materi pembelajaran.
Rabu, 23 Januari 2013
CIRI GURU YANG MENGAJAR DENGAN BAIK
Mengajar yang baik bukan sekedar membuat anak sibuk sepanjang waktu. Diperlukan strategi untuk membuat murid yang ada di kelas tetap fokus dan senang belajar sampai jam pelajaran berakhir. Nah sekarang semuanya bergantung pada cara guru mengajar.
Semua pihak yang ada di sekolah punya hak untuk menilai dan mencermati bagaimana pengajaran yang baik itu dilakukan. Bahkan orang tua siswa pun yang bukan berprofesi sebagai pendidik bisa merasakan apakah seorang guru mengajar dengan baik atau tidak.
Indikator di bawah ini adalah hasil pengamatan dan hal yang saya rasakan jika seorang guru mengajar dengan baik
- saat menerangkan jelas, bicaranya sesuai dengan tingkatan umur siswa
- setelah memberikan tugas tidak lantas duduk di mejanya sendiri lalu asyik dengan laptop atau hape nya
- setelah memberikan tugas ia berjalan-jalan untuk memastikan anak-anak mengerti dan memotivasi anak yang sedang kesulitan
- rajin bertanya yang membuat siswa berpikir keras
- membawa sesuatu di tangannya, bukan cuma sekedar buku pegangan namun alat peraga dan hal yang bisa membuat siswanya paham
- komunikasi di kelas berjalan dengan baik. Guru mendengarkan siswa saat siswa bertanya, saat guru menerangkan siswa mendengar dan tidak ada satupun yang berbicara
- murid rileks karena tugas dari gurunya membuat ia bisa katakan ada dirinya sendiri; “aku bisa…”
- murid yang selesai duluan punya pekerjaan untuk dilakukan
Murid senang pada guru yang siap dalam mengajar dan guru yang tenang saat mendapatkan kesulitan atau pertanyaan yang sulit dari muridnya. Semua guru bisa dan mampu mengajar dengan baik asal ia pelihara alur komunikasi, budaya saling menghormati dan menempatkan diri dalam posisi siswa.
Langganan:
Postingan
(
Atom
)