Rasulullah adalah anutan yang sempurna dengan teladan-teladan tinggi yang melebihi semua keluhuran dan kebesaran manusia. Beliau masih dan akan tetap menjadi mercusuar yang menerangi ufuk kegelapan dan celah-celah kejahilan. Walaupun zaman terus beredar dan silih berganti, namun manusia tetap dan masih mendapatkan dalam kepribadian Muhammad SAW contoh teladan yang sempurna dan mulia sebagai menara yang melangit menunjuki jalan-jalan kehidupan. Allah SWT berfirman:"Apabila datang sesuatu ayat kepada mereka, mereka berkata: "Kami tidak akan beriman sehingga diberikan kepada Kami yang serupa dengan apa yang telah diberikan kepada utusan-utusan Allah". Allah lebih mengetahui di mana Dia menempatkan tugas kerasulan. orang - orang yang berdosa, nanti akan ditimpa kehinaan di sisi Allah dan siksa yang keras disebabkan mereka selalu membuat tipu daya." (Al-An'am 124) Keagungan keteladanan yang sempurna hanya dimiliki Rasulullah SAW pembawa risalah abad ini, kesempurnaannya menyeluruh dan universal, baik yang berhubungan dengan masalah ibadah ataupun kezuhudan, atau yang menyangkut kepatuhan maupun kesabaran atau yang berkaitan dengan kekuatan dan keberanian, atau dalam masalah politik dan keteguhannya terhadap prinsip-prinsip hidup. Ini semua perlu kita selami bersama agar kita dapat minum dari air samudra kebesarannya dan telaga kesempurnaannya, mengisi perut kita yang sedang haus ini, membersihkan dan mensucikan kotoran-kotoran yang masih lengket di tubuh meneladani Rasulullah. kita, dengan harapan agar kita menjadi manusia yang suci yang bermental dan meneladani Rasulullah
Slide
Kamis, 24 Mei 2012
Rasulullah SAW Panutan Kita
Minggu, 13 Mei 2012
Glossari IPS MI Kelas V
Animisme : kepercayaan terhadap roh-roh yang mendiami semua benda.
Bandar udara : tempat mendarat dan tinggal landas pesawat terbang.
Bendungan : danau buatan yang dibuat dengan cara membendung sungai.
Cultuur Stelsel : tanam paksa yang dilakukan pada zaman penjajahan Belanda.
Dinamisme : kepercayaan bahwa segala sesuatu memiliki tenaga atau kekuatan gaib, misalnya benda-benda pusaka.
Distribusi : kegiatan menyalurkan atau menyebarluaskan barang dari produsen ke konsumen.
Garis bujur : garis khayal yang ditarik dari kutub utara ke kutub selatan.
Garis lintang : garis khayal yang melingkari bumi sejajar dengan garis khatulistiwa.
Gunung : bukit yang sangat besar dengan ketinggian lebih dari 600 di atas permukaan air laut.
Konsumsi : kegiatan menggunakan, memakai, atau menikmati barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Koperasi : badan usaha yang beranggotakan perseorangan atau badan hukum yang kegiatannya berdasarkan asas kekeluargaan.
Laut : kumpulan air asin yang menggenangi dan membagi daratan atau benua atau pulau.
Pelabuhan : tempat berlabuhnya kapal, baik untuk menaikan atau menurunkan barang dan orang.
Pesantren : lembaga pendidikan dan pengajaran agama Islam.
Prasasti : tulisan pada batu.
Produksi : kegiatan menghasilkan barang atau meningkatkan manfaatnya untuk memenuhi kebutuhan.
Rodi : kerja paksa tanpa diberi upah yang dilakukan pada zaman penjajahan Belanda.
Romusha : orang-orang yang dipaksa bekerja berat tanpa diberi upah yang dilakukan pada zaman penjajahan Jepang.
Rumah adat : bangunan khas suatu daerah.
Selat : laut sempit yang terletak di antara beberapa pulau.
Suku bangsa : kesatuan sosial yang dapat dibedakan dari kesatuan sosial lain berdasarkan kesadaran akan identitas perbedaan kebudayaan, khususnya bahasa.
Syamanisme : kepercayaan bahwa roh di sekeliling manusia dapat menyusup dalam tubuh seorang dukun dalam suatu upacara adat.
Urbanisasi : perpindahan penduduk dari desa ke kota.
Langganan:
Postingan
(
Atom
)