Slide

 photo Ceria 2g_zpsngqsftno.jpg  photo Ceria 2n_zpsppqzwqpt.jpg  photo Ceria 2a_zpskcujs2e3.jpg  photo Ceria 2j_zpsdwp0xgdb.jpg  photo Ceria 2c_zpsirkjpmz2.jpg  photo Ceria 2n_zpsx2uwywuy.jpg  photo Ceria 2b_zpseuzrfyee.jpg  photo Ceria 2f_zpsh4d6akqq.jpg  photo Ceria 2h_zpsngowghyb.jpg  photo Ceria 2d_zps8kvuauua.jpg  photo Visi MI_zpsr23odfvo.jpg href="http://s1062.photobucket.com/user/mimlatukan/media/MIM%20Latukan%201/Ceria%202k_zpsre9t6gcq.jpg.html" target="_blank"> photo Ceria 2k_zpsre9t6gcq.jpg  photo Ceria 2l_zpsptrs7pdz.jpg  photo Madrasah Lebih baik MIM.jpg  photo Madrasah Hebat MIM_1.jpg  photo TK Hebat.jpg

Kamis, 29 Desember 2016

CONTOH LAPORAN TUGAS MANDIRI DIKSAR PAUD

LAPORAN TUGAS MANDIRI
DIKLAT BERJENJANG TINGKAT
DASAR
BAGI PENDIDIK PAUD

Contoh Laporan bisa DI UNDUH di sini

Semoga bermanfaat

Senin, 18 Juli 2016

IKRAR GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


IKRAR GURU
MADRASAH IBTIDAIYAH MUHAMMADIYAH LATUKAN

  1. Menjunjung tinggi kedisiplinan dalam menjalankan tugas sehari-hari.
  2. Membantu Kepala Madrasah dalam mensukseskan tujuan pendidikan
  3. segala tata tertib yang menjadi ketetapan lembaga pendidikan
  4. Mengedepankan kekompakan serta rasa kebersamaan dalam bertugas
  5. Tidak membuat kebijakan-kebijakan penting tanpa sepengetahuan Kepala Madrasah
  6. Tidak meninggalkan kewajiban, baik mengajar maupun tugas-tugas lain, kecuali setelah memberitahu pengelola Madrasah.
  7. Siap bahu-membahu membawa lembaga pendidikan kepada kemajuan dan kesuksesan bersama
  8. Memahami sepenuhnya berbagai ketentuan umum dewan Guru dan Tata Usaha Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Latukan
  9. Jika dikemudian hari saya terbukti melalaikan beberapa ketentuan tata tertib yang ada, maka semua tugas dan kewajiban saya di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Latukan Karanggeneng Lamongan dinyatakan selesai.



Jumat, 27 Mei 2016

KARAKTERISTIK GURU PROFESIONAL

Karakteristik guru profesional yang pertama adalah keikhlasan dalam mendidik. Hal ini bermakna bahwa seorang guru selalu memiliki waktu untuk mendidik siswanya menjadi lebih baik. Kapanpun seorang siswa membutuhkan bimbingan, ia akan bersedia memberikannya. Ciri yang kedua adalah mengajarkan sesuatu yang bermanfaat. Maka seorang guru harus selalu menerangkan tujuan pembelajaran dalam bentuk yang teratur. Ciri yang ketiga seorang guru harus mendisiplinkan siswa dengan bentuk contoh. Dengan kata lain, sebelum mengajarkan kepada siswanya untuk berdisiplin dalam belajar, seorang guru harus memberikan contoh terlebih dahulu misalnya dengan selalu datang mengajar tepat waktu Ciri Guru Profesional yang keempat adalah seorang guru merupakan seorang manajer kelas sekaligus. Wakilnya adalah ketua kelas. Dengan kata lain, seorang guru profesional memiliki kemampuan yang memadai untuk menciptakan situasi kelas yang kondusif. Ciri yang selanjutnya, seorang guru harus mempercayai bahwa siswanya memiliki peluang untuk menjadi seorang yang sukses. Senakal apapun siswa yang bersangkutan, seorang guru harus memiliki kesabaran membimbingnya. Ciri yang keenam adalah bahwa guru harus mengajarkan apapun yang dia ketahui pada siswanya dengan harapan mereka bisa menjadi lebih baik daripada dirinya sendiri.

Selasa, 24 Mei 2016

TANGGUNG JAWAB GURU

Tanggung Jawab Guru - Guru dikatakan sempurna apabila mempunyai tanggung jawab yang dijalankan dengan baik. Guru adalah seorang pendidik yang juga merupakan pembimbing. Dalam bidang kemanusiaan di sekolah, guru harus bisa menjadi dirinya sebagai orangtua kedua bagi siswa. Seorang guru harus bisa menarik simpati agar menjadi idola para siswa dan disukai sehingga siswa senang belajar dengan guru.

Para ahli menyebutkan bahwa tanggung jawab guru harus bisa menuntut murid untuk belajar, yang terpenting adalah membuat rencana dan menuntut murid untuk melaksanakan kegiatan belajar guru agar mencapai pertumbuhan serta perkembangan seperti yang diharapkan. Guru mempunyai tanggung jawab untuk turut serta dalam membina kurikulum sekolah. Guru sesungguhnya adalah seorang kunci yang paling tahu mengenai keperluan kurikulum yang sesuai dengan tingkat perkembangan siswa.

Guru bertanggung jawab untuk melaksanakan pembinaan kepada diri siswa baik kepribadian, watak serta
jasmaniah. Menyalurkan ilmu pada murid sebenarnya bukan pekerjaan yang sulit. Namun membina murid supaya menjadi manusia berkarakter pasti bukan pekerjaan yang gampang. Seorang guru bertanggung jawab untuk memberikan bimbingan kepada siswa. Bimbingan tersebut supaya siswa bisa mengenal dirinya sendiri, menyelesaikan masalahnya sendiri, serta mempunyai emosional yang baik.

Guru bertanggung jawab untuk melakukan diagnosis dari kesulitan belajar serta melakukan penilaian belajar siswa, melakukan penelitian. Guru sebagai orang yang bergerak dibidang pendidikan harus selalu memperbaiki caranya bekerja. Guru bertanggung jawab untuk mengenal masyarakat. Seorang guru tidak mungkin menjalankan tugas dengan efektif, apabila guru tidak mengenal masyarakat. Guru bertanggung jawab untuk ikut menyukseskan pembangunan yang merupakan cara paling tepat untuk membawa masyarakat menjadi kesejahteraan. Pembangunan tersebut adalah pembangunan bidang spiritual dan materiil.

Guru mempunyai tanggung jawab moral dimana setiap guru haru mempunyai kemampuan untuk menghayati perilaku serta etika yang sesuai dengan Pancasila sekaligus mengamalkannya. Tanggung jawab guru dalam bidang pendidikan di sekolah adalah harus menguasai cara pengajaran yang efektif dimana guru harus bisa menjadi model bagi murid, bisa memberi nasihat, menguasai teknik bimbingan serta layanan dan bisa membuat serta melaksanakan evaluasi yang lain.

Sabtu, 19 Maret 2016

PPL SEKOLAH TINGGI KESENIAN WILWATIKTA SURABAYA


Program pengalaman lapangan merupakan salah satu kegiatan yang wajib dilaksanaan oleh mahasiswa STKW Surabaya untuk mencapai gelar sarjana pendidikan. Mencakup latihan mengajar secara terbimbing, terpadu, maupun tugas – tugas keguruan dan kependidikan lain untuk memenuhi persyaratan profesi kependidikan.

Program pegalaman lapangan yang dilaksanakan mahasiswa di sekolah sebenarnya bukan kegiatan pengabdian pada sekolah yang bersangkutan, tapi PPL adalah kegiatan kependidikan untuk meningkatkan dan memperdalam ketrampilan mahasiswa yang terkait dengan praktik mengajar dan praktik persekolahan. Dengan demikian kegiatan PPL harus lebih menekankan ketrampilan mahasiswa dalam bidang keguruan, baik itu kegiatan belajar mengajar maupun kegiatan manajemen sekolah lainnya.

Dalam proses Program Pengalaman Lapangan (PPL) ini Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta  Surabaya (STKW) bekerja sama dengan sekolah – sekolah dasar dan  menengah di Lamongan yang sebagian ada yang bernaung di bawah institusi muhammadiyah. Demikian juga sekolah tempat pelaksanan PPL penulis laporan ini, yaitu di MI Muhammadiyah Latukan Karangggeneng

Dalam pelaksanaannya mahsiswa dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari STKW, Koordinator PPL dan Guru Pamong yang telah ditunjuk oleh Kepala Sekolah dengan dasar kesesuaian mata pelajaran dan pengalaman mengajar. Sehingga diharapkan melalui Program Pengalaman Lapangan (PPL) di MI Muhammadiyah Latukan mampu membentuk sepuluh kompetensi yang dipersyaratkan untuk menjadi guru yang professional.

B. Tujuan PPL bagi Mahasiswa

1. Tujuan dari kegiatan PPL adalah sebagai berikut :

a. Membentuk profesionalitas guru atau tenaga kependidikan, baik yang berkenaan dengan latihan mengajar di kelas, pengelolhan administrasi sekolah maupun dalam memecahkan persoalan sekolah.

b. Memenuhi syarat target kurikulum

Untuk merealisasikan tujuan tersebut setiap aktivitas PPL harus mengacu pada terbentuknya tenaga kependidikan yang formal.

2. Sasaran

Secara garis besar landasan dari kegiatan PPL adalah sepuluh kompetensi guru, namun dalam rangka pengembangan, maka orientasi kerja PPL diarahkan pada prinsip fungsional artinya peserta harus memenuhi target dalam pencapaian volume kerja seperti yang telah ditentukan oleh sekolah yang bersangkutan.

Dalam hal ini sasaran dimaksudkan sebagai program pengalaman lapangan pribadi calon pendidik yang memiliki seperangkat pengetahuan, ketrampilan, nilai dan sikap serta pola tingkah laku yang diperlukan bagi profesi tenaga kependidikan serta mampu dan tepat menggunakannya dalam penyelengaraan pendidikan dan pengajaran di sekolah, baik di sekolah maupun di luar sekolah.