Slide

 photo Ceria 2g_zpsngqsftno.jpg  photo Ceria 2n_zpsppqzwqpt.jpg  photo Ceria 2a_zpskcujs2e3.jpg  photo Ceria 2j_zpsdwp0xgdb.jpg  photo Ceria 2c_zpsirkjpmz2.jpg  photo Ceria 2n_zpsx2uwywuy.jpg  photo Ceria 2b_zpseuzrfyee.jpg  photo Ceria 2f_zpsh4d6akqq.jpg  photo Ceria 2h_zpsngowghyb.jpg  photo Ceria 2d_zps8kvuauua.jpg  photo Visi MI_zpsr23odfvo.jpg href="http://s1062.photobucket.com/user/mimlatukan/media/MIM%20Latukan%201/Ceria%202k_zpsre9t6gcq.jpg.html" target="_blank"> photo Ceria 2k_zpsre9t6gcq.jpg  photo Ceria 2l_zpsptrs7pdz.jpg  photo Madrasah Lebih baik MIM.jpg  photo Madrasah Hebat MIM_1.jpg  photo TK Hebat.jpg

Selasa, 04 November 2014

PROGRAM WATER FOR LIFE DI DESA LATUKAN

Singapura melalui Singapore International Foundation (SIF) memberikan bantuan hibah berupa 150 unit filter air membran kepada 120 sekolah di 30 desa/kelurahan di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Filter membran tersebut mampu memproduksi air bersih siap minum.
Program kerjasama yang diberi nama “Water For Life” (Air Untuk Kehidupan) ini diluncurkan di Pendopo Lokantara Lamongan, Selasa (11/06/2013).

Proyek ini adalah program bantuan hasil donasi dari siswa Pioneer Junior College yang bekerjasama dengan lembaga Metro Dept Store.

Dijelaskan oleh Governor dari SIF, Jennifer Lewis, tanpa air bersih, tidak ada yang bisa bertahan sebagai orang yang aktif dan produktif. “Adalah keinginan terbesar kami melalui program berbagi ini, masyarakat Lamongan dapat menikmati air bersih sehingga hidup kita menjadi lebih sehat, baik di sekolah maupun di pedesaan,” ujar Lewis dalam Bahasa Inggris.

Ditambahkan Lewis, program bersama Dinas PU Cipta Karya Lamongan itu berupaya menghadirkan air bersih agar lebih dekat ke sekolah dan desa. Program Water For Life menyediakan 150 filter air membran yang akan dipasang di sekolah dan desa sehingga member manfaat bagi 50 ribu anak-anak dan orang dewasa selama tiga tahun.

Penjelasan terpisah disampaikan oleh Jacqueline Tan dari Metro Dept Store Singapura. Selain proyek fisik, sejumlah siswa dari Pioneer Junior College akan menjadi relawan di Lamongan untuk memberikan kelas pendidikan kesehatan dan kebersihan di sejumlah sekolah.

Menurut Kepala Sekolah Pioneer Junior College, Michael Munhunthan, kegiatan itu adalah program tahunan sekolahnya untuk menggali rasa empati dan tanggung jawab sosial siswa. “Kegiatan ini sebagai salah satu bentuk dari pengembangan karakter yang sesuai dengan visi sekolah kami untuk selalu melayani dan mempelajari,” kata dia.

Duta Besar Singapura untuk Indonesia, Anil Kumar Nayar, di kesempatan yang sama berharap agar proyek tersebut tidak diartikan sebagai satu pihak mengajarkan kepada pihak yang lain. Namun sebagi sebuah kegiatan untuk saling belajar.

Donasi itu sendiri dikumpulkan 532 siswa Pioneer Junior College pada Desember tahun lalu di empat oulet Metro Dept Store. Lamongan yang menjadi sasarn program ini, sebagaimana diungkapkan Staf Ahli Bidang Kesra Pemprov Jatim Agus Nirbito, akan diwujudkan dalam 150 filter air bersih untuk 130 sekolah dan 20 desa.

Menjadi kabupaten pertama di Indonesia yang menjadi sasaran program dari SIF tersebut, Bupati Fadeli berharap kegiatan itu bisa meningkatkan kualitas kesehatan dan pendidikan Lamongan yang dari tahun ke tahun terus menunjukkan kenaikan menggembirakan.


Seperti yang dilakukan 3/11/2014 , Rombongan dari Singapura itu  melakukan kunjungan di Desa Latukan Karanggeneng yang menjadi salah satu lokasi proyek. Siswa sukarelawan dari Pioneer Junior College Singapura itu selanjutnya menunjukkan pemasangan filter air kepada Pemerintah Desa Latukan dan melakukan kelas pendidikan tentang kesehatan  kepada siswa SD/MI . Meskipun anak-anak sulit memahami bahasa Inggris namun ada penerjamah yang selalu melakukan komunikasi dengan para siswa , acara yang penuh semangat itu  selain diisi dengan pendidikan kebersihan badan dan lingkungan  juga Game tentang Kesehatan 

Pioneer Junior College Singapura, Pemerintah Desa , Ka MI dan Siswa MIM Latukan